Prinsip Dasar Isolasi Mikroorganisme
Isolasi
mikroorganisme merupakan proses pemisahan satu klon mikroorganisme yang diinginkan (populasi berasal dari sel induk yang sama) dari berbagai klon yang ada di alam. Prinsip isolasi adalah proses pemisahan satu klon
tunggal dari klon lainnya melalui prosedur sebagai berikut :
Pengkayaan dan Skrining
Proses pengkayaan hanya dilakukan jika mikroorganisme yang akan dicari/diisolasi berjumlah sedikit di alam. Proses pengkayaan dapat dilakukan menggunakan media pengkayaan yang telah dilengkapi agen selektif untuk mengeliminasi kelompok mikroorganisme lain bukan target. Pengkayaan dan skrining sering dilakukan untuk mencari mikroorganisme yang berpotensi menghasilkan senyawa potensial seperti antibiotik dan enzim.
Pemisahan/Pemurnian
Pada tahap ini, mikroorganisme yang sudah dperoleh melalui pengkayaan dan skrining selanjutnya dilakukan proses pemisahan/pemurnian mikroorganisme target dari mikroorganisme bukan target. Pemisahan/pemurnian tersebut dapat dilakukan menggunakan metode dilusi (pengenceran bertingkat), streak (gores), ataupun spread (perataan). Setelah mendapatkan
koloni murni selanjutnya dapat digunakan untuk tahap karakterisasi dan
identifikasi.
Karakterisasi dan Identifikasi
Karakterisasi merupakan tahap pengumpulan data karakter atau sifat pendukung dari koloni mikroorganisme yang terpilih, yang meliputi morfologi, fisiologi, biokimia, ekologi, molekuler dan genetik. Data-data tersebut yang kemudian akan digunakan untuk proses identifikasi.
Pengkayaan dan Skrining
Proses pengkayaan hanya dilakukan jika mikroorganisme yang akan dicari/diisolasi berjumlah sedikit di alam. Proses pengkayaan dapat dilakukan menggunakan media pengkayaan yang telah dilengkapi agen selektif untuk mengeliminasi kelompok mikroorganisme lain bukan target. Pengkayaan dan skrining sering dilakukan untuk mencari mikroorganisme yang berpotensi menghasilkan senyawa potensial seperti antibiotik dan enzim.
Pemisahan/Pemurnian
Pada tahap ini, mikroorganisme yang sudah dperoleh melalui pengkayaan dan skrining selanjutnya dilakukan proses pemisahan/pemurnian mikroorganisme target dari mikroorganisme bukan target. Pemisahan/pemurnian tersebut dapat dilakukan menggunakan metode dilusi (pengenceran bertingkat), streak (gores), ataupun spread (perataan).
Karakterisasi dan Identifikasi
Karakterisasi merupakan tahap pengumpulan data karakter atau sifat pendukung dari koloni mikroorganisme yang terpilih, yang meliputi morfologi, fisiologi, biokimia, ekologi, molekuler dan genetik. Data-data tersebut yang kemudian akan digunakan untuk proses identifikasi.
Komentar
Posting Komentar