Pendidikan Tidak Linear, Pupus Harapan Menjadi Dosen
Berbicara terkait kelinearitas pendidikan bagi dosen hingga saat ini sepertinya masih menimbulkan pro dan kontra. Terutama bagi mereka para dosen yang sudah "terlanjur" memiliki pendidikan yang tidak linear atau dalam hal arti tidak "satu rumpun" disetiap jenjang (S1, S2 maupun S3). Mencuatnya informasi tersebut semakin diperjelas dengan rilisnya keputusan resmi dari Dikti melalui Surat Edaran Dirjen Dikti No 696/E.E3/MI/2014. Tentu hal itu akan menjadi faktor penghambat dalam proses pengajuan jabatan fungsional ke jenjang Guru Besar (profesor) bagi yang tidak memiliki kelinearitas pendidikan. Selain itu, sebagai calon dosen pun akan lebih mengalami kesulitan jika kriteria tersebut tidak terpenuhi. Sebetulnya bukan keputusan yang bersifat tanpa alasan ataupun tujuan, jika ditengok dari informasi Dikti, dengan cara tersebut diharapkan para Guru Besar nantinya mempunyai kepakaran yang tinggi sesuai dengan pendidikannya. Tentu bukan tujuan yang buruk kan?
Saya pun masih belum begitu jelas pemahaman terkait ini, apakah linearitas yang dimaksud berkaitan dengan keilmuan saja atau program studi?. Jika menurut saya arti linear harus dilihat dari kedua poin tersebut khususnya untuk formasi dosen. Berdasarkan pengamatan saya ketika membaca lowongan dosen baik itu negeri maupun swasta, selalu tercantum persyaratan "pendidikan harus linear" atau semisal dibutuhkan dosen biologi kualifikasi S2 biologi dan dikolom berikutnya tertulis S1-nya biologi. Dari keterangan tersebut, tentunya sudah dapat dipahami untuk program studi lain, semisal program studi pendidikan secara otomatis akan tereliminasi meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dalam bidang keilmuan.
Kenyataan akan linear pendidikan yang bersifat mutlak, membuat dilema kronis bagi mereka yang sudah "terlanjur" melanjutkan studi S2 yang "tidak linear" dengan jenjang S1-nya. Saya ambil contoh untuk S1-nya semisal pendidikan (S.Pd) dan S2-nya bukan pendidikan, melainkan ilmu murni/ilmu sains (M.Si). Dari materi kuliah pun tentu-nya berbeda, yang jelas ilmu sains tidak akan diberikan materi kuliah pengajaran terkait ilmu pendidikan begitu pula ilmu pendidikan tidak akan diberikan ilmu sains secara detail. Semua sudah pada porsinya masing-masing. Hanya saja ketidaktahuan akan hal tersebut menjadikan beberapa orang memutuskan dengan tanpa ada pertimbangan yang mendalam, khususnya terkait kelinearan pendidikan. Hal itu semua memang bukan masalah besar bagi mereka yang tidak memutuskan ingin berprofesi sebagai dosen. Hanya saja sayangnya, sebagian besar lulusan ilmu sains lebih tergerak hatinya menjadi dosen dengan gelar magister yang dimilikinya. Namun melihat realita yang ada saat ini, keputusan DIKTI secara tragis telah memupuskan harapan besar untuk menjadi dosen, kecuali bagi mereka yang memang bersedia mengambil kuliah kembali secara linear. (Tentu bukan hal yang mudah)
Sebagian besar dari mereka yang mengalami "sudah terlanjur" mengatakan ketidaktahuan terkait kelinearitasan pendidikan. Sehingga dalam hal ini saya tidak tahu apakah aturan itu sudah semestinya namun tetap saja dilanggar, atau hanya sebuah wacana yang belum diketahui tingkat kebenarannya atau sebuah kebijakan yang betul-betul baru yang akhirnya timbul kesan tergesa-gesa dalam penerapannya, sehingga membuat banyak orang terkejut. Entahlah, jika itu benar adanya dapat dikatakan sosialisai terkait hal ini terhitung minim.
Saya sendiri adalah contoh orang yang terselamatkan karena unsur kebetulan yang bukan semata-mata paham diawal. Mengingat, dosen adalah impian saya, jika saya tidak segera merubah pilihan disaat itu, mungkin saat ini saya adalah orang yang merasakan penyesalan yang hebat. Sebagai informasi, saya adalah lulusan S1 Biologi FMIPA UNS, yang pada saat itu berniat untuk melanjutkan studi S2 di UNS. Hanya saja, pertimbangan dikala itu adalah mengambil jurusan yang bisa memberikan fungsi ganda nantinya, dan pilihan itu jatuh pada program studi pendidikan. Karena menurut pemikiran saya, gelar magister pendidikan (M.Pd) dapat menjadi dosen ganda baik itu dosen biologi pendidikan maupun dosen biologi sains. Berdasarkan pertimbangan itulah saya putuskan untuk mengambil jurusan itu. Hingga suatu hari ketika saya ada keperluan kampus untuk legalisir ijasah, saya bertemu dengan salah satu dosen, beliau adalah Dr. Sunarto, MS yang lebih akrab dipanggil pak narto. Seperti biasa sebelumnya, beliau mengajak berbincang-bincang hingga membahas topik kuliah, beliau menanyakan apakah saya akan mengambil ilmu biologi sains atau ilmu biologi lingkungan. Saya pun menjawab, "tidak keduanya pak". Seketika beliau terkejut "Loh, lalu jurusan apa", tanya beliau dengan wajah agak serius, saya pun menjawab kembali "saya ambil jurusan pendidikan". Beliau tambah terkejut dan akhirnya berkata "ah, kamu itu bunuh diri, sudah segera ganti jangan ambil pendidikan, ambil saja biologi sains atau biologi lingkungan". Mengingat percakapan tersebut jika dilihat kebijakan Dikti sekarang, saya merinding seketika, "hampir saja". Namun. pada saat itu saya tidak pernah tahu mengapa beliau berkata "bunuh diri", apakah yang beliau maksud itu ada kaitannya dengan keputusan Dikti atau yang lainnya. Karena kurang mengertinya saya, saya pun hanya mengikuti masukan beliau. Karena yang saya pikirkan saat itu adalah saya akan mengalami kesulitan nantinya dalam menempuh studi karena ketiadaan dasar di dunia pendidikan. Oleh karena itu tanpa berfikir panjang akhirnya saya pun memutuskan untuk mengambil jurusan biologi sains.
Berdasarkan paparan cerita tersebut, tentunya diharapkan dapat menjadi pengalaman besar untuk kita semua, khususnya bagi kita yang hendak menentukan jurusan bidang ilmu ditingkat perkuliahan. Diusahakan sekali untuk jenjang S1-nya betul-betul jurusan yang disukai. Hal tersebut dikarenakan jika jenjang pendidikan terus berlanjut, maka jurusan serumpun itulah yang harus tetap dipilih guna memenuhi kelineritas pendidikan. Disamping itu carilah informasi sebanyak-banyaknya terutama kepada mereka yang sudah membidangi. Semoga apa yang disampaikan ini bermanfaat bagi semua pembaca. Salam sukses selalu.
Bermanfaat sekali tulisannya.. sangat membantu.. terima kasih
BalasHapuscara menjadi dosen
dosen yang menginspirasi
jual sepatu safety surabaya
tempat pembuatan website di medan
Maaf tp saya baca ada edaran yg mengatakan bahwa linear itu mksdnya satu rumpun, tdk hrs satu background...
BalasHapusMaaf misalkan s1 pendidikan agama islam. S2 nya manajemen pendidikan islam apa masih satu rumpu
HapusMa,af sebelum saya mau nanya saya kuliah s1 jurusan teknik sipil prodi.pendidikan teknik bangunan dan gelar saya s.pd jika saya ngambil s2 jurusan tetap teknik sipil tapi prodinya berbeda gelar juga berbeda. M.t teknik sipil murni.nah pertanyaan saya apak termasuk linierkah s2 saya
BalasHapusMenurut saya, ini tidak linear teman
HapusTidak, pendidikan ke ilmu murni tidak linear bahkan kalau keilmuan pendidikan itu relevan (p.sipil > sipi)yg linear justru pendidikan lain.
HapusTidak linier ...
HapusPendidikan sipil masuk FKIP sedangkan Teknik sipil masuk FT
Gelar juga berbeda S.Pd dengan ST
Saya s2 manajemen transpor mau melanjutkan s3 manajemen pemasaran..apakah masih bs dianggap linier..karena kalau jurusan transportasi masuknya ke teknik sipil dan tidak satu rumpun
BalasHapusSebaiknya anda mengambil s3nya manajemen transportasi
HapusLinier karena 1 rumpun
HapusLinear level 3
HapusSaya s2 manajemen transpor mau melanjutkan s3 manajemen pemasaran..apakah masih bs dianggap linier..karena kalau jurusan transportasi masuknya ke teknik sipil dan tidak satu rumpun
BalasHapusSaya s2 manajemen transpor mau melanjutkan s3 manajemen pemasaran..apakah masih bs dianggap linier..karena kalau jurusan transportasi masuknya ke teknik sipil dan tidak satu rumpun
BalasHapusSaya s1 teknik lingkungan
BalasHapusS2 saya mau daftar antara teknik lingkungan atau teknik sipil?
Mohon saran nya dimana saya sebaiknya melanjutkan untuk bisa menjadi dosen?
Sebaiknya anda s2juga teknik lingkungan
Hapuswah kakak tingkat hehe
BalasHapusKalau benar begitu.. Saya S1 jurusan akuntansi, maka saya harus mengambil Magister Akuntansi untuk menjadi dosen.. Benarkah begitu?
BalasHapusS1 pendidikan biolpgi S2 biologi murni.. boleh tidak?
BalasHapusSebaiknya mengambil S2 juga pendidikan biologi
HapusBagaimana jika saya s1 pendidikan biologi dan s2 biomedik?
HapusJadi untuk mnjadi dosen lebih baik mengambil jurusan biologi murni?
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusSya mau bertanya, saya kuliah S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra daerah dan rencana melanjutkan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Apakah itu sudah linear?
Mohon balasannya. Terima kasih
Masih linier dan satu rumpun tp beda bidang ilmu
HapusTrimakasih. Sangat membantu :)
BalasHapusMohon infonya
BalasHapusSaya s1 bahasa inggris dan ambil s2 bahasa apakah itu bisa untuk jadi dosen??
Mohon penjelasannya
Mohon infonya
BalasHapusSaya s1 bahasa inggris dan ambil s2 bahasa apakah itu bisa untuk jadi dosen??
Mohon penjelasannya
saya S1 Bahasa Inggris dan sekarang sedang kuliah S2 Pendidikan Bahasa Indonesia? apakah masiih linear?
BalasHapusItu tidak linier sebaiknya anda mengambil $2nya bahasa inggris
HapusSaya juga begitu S1 pendidikan bahasa Inggris dan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
HapusS1 akuntansi. Apakah yg dimaksud dg linier itu harus ke s2 akuntansi lagi (m.akt) ataukah s2 ekonomi semisal mm.?
BalasHapusMenurut saya, makna linear yg dimaksudkan masih ambigu, butuh pencerahan..
BalasHapusTerima kasih sebelumnya
Walah administrasi linier ini mumeti, lalu solusinya seperti apa? Apakah bisa Gelar S.Pd (Pend.Teknik Sipil) menjadi ST dengan kuliah kembali dengan mengambil beberapa mata kuliah yang dianggap kurang utk ST? Mohon pencerahannya.
BalasHapusPengalaman saya sekarang jadi dosen di PTS dengan kualifikasi pendidikan S1 (MIPA-Matematika) S2 (Ilmu Ekonomi- Akuntansi)
BalasHapusSaya berkeinginan kuliah lagi ambil S1 Akuntansi...menurut rekan2 apakah bisa? Thanx
Tidak linier
HapusTidak linier krn FMIPA ke FE berbeda ...jika berminat ambil S1 FE Akuntns kembali maka itu jd linier
HapusSaya s1 BK, pengen ngelanjutin s2 ke akuntansi.. Bisa nggak ya?
BalasHapusBisa. Tp sangat tidak liner. Saya juga pendi. Bhs indo. Kalau s2 bhs indo murni msih disebut tidak linier
HapusBisa. Tp sangat tidak liner. Saya juga pendi. Bhs indo. Kalau s2 bhs indo murni msih disebut tidak linier
HapusSaya s1 BK, pengen ngelanjutin s2 ke akuntansi.. Bisa nggak ya?
BalasHapusbk dan akuntasi saja sdh sangat berbeda sekali,.ya jelas tidak linear
HapusSaya masih proses S1 Pend. Sejarah, niatnya setelah lulus saya mau melanjutkan ke s2 pend. Bahasa jawa dan sastra daerah atau kajian budaya atau sosiologi murni, bisa gak ya??
BalasHapuslihat tabel rumpun ilmu ips,apakah ilmu sejarah 1 rumpun dngan bahasa?setahu saya bahasa msuk dalam rumpun ilmu bahasa, jadi yaaah,tdk linear
HapusSaya mohon pencerahan dari teman-teman semua, saya S1 nya ilmu sosial, lalu lanjut S2 teknik informatika, lulus S2 dengan Cumlaude, karena saya seorang guru komputer maka saya ambil S2, apakah bisa saya menjadi seorang dosen. Mohon bantu pencerahan nya. Lalu apakah jika saya ambil S1 teknik informatika masih bisa? Dan diakui linearitas nya dengan S2 saya? Terima kasih.
BalasHapusBisa jd dosen asalkan ilmu yg diampu hrs ttg komputer
HapusSya jrsan s1 PGSD. Dan sya skrng sdh tlanjur ketrima s2 psikologi dan skrng kuliah s2 psikologi. Kira" bisa jadi dosen tdk? Mohon bntu pnjlsannya?
BalasHapuslihat rumpun ilmu pgsd,masuknya 1 bidang dngan psikologi tidk,jika tidk ya non linear
Hapusbisa bantu jawab dong,, saya lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, rencana mau mabil S2 Magister Epidemiologi,, itu termasuk linear gak ya ??
BalasHapusSaya s1 keperawatan dan saya berencana ambil s2 manajemen, apakah bisa jadi dosen? Terimakasih sebelumnya
BalasHapusBisa bantu jawab dong, saya S1 Teknologi Industri Pertanian dan mau lanjut S2 Teknik Industri. Apakah itu linier atau tidak? sebab dilihat dari mata kuliah 70% sama..
BalasHapusSebaiknya anda mengambil s2nya juga teknologi industri pertanian supaya linier
HapusAssalamualaikum
BalasHapusMbak maaf mau nanya saya dari Sarjana keperawatan punya rencana mau melanjutkan s2 kesehatan kira2 itu satu linier tidak ya soal nya masih satu rumpun ilmu (kesehatan)
Assalamualaikum
BalasHapusMbak maaf mau nanya saya dari Sarjana keperawatan punya rencana mau melanjutkan s2 kesehatan kira2 itu satu linier tidak ya soal nya masih satu rumpun ilmu (kesehatan)
Assalamualaikum
BalasHapusMbak maaf mau nanya saya dari Sarjana keperawatan punya rencana mau melanjutkan s2 kesehatan kira2 itu satu linier tidak ya soal nya masih satu rumpun ilmu (kesehatan)
Assalamualaikum, bagaimna skrang bapak tetap melanjutkan ke s2 masyarakat apa tidak ?
HapusAssalamualaikum
BalasHapussaya mau nanya, saya S1 nya teknik kimia gelarnya ST. ada rencana mau ambil kuliah s2 jurusan teknik lingkungan dgn gelar MT. itu lineat nggaK? terimakasih
Linier dan serumpun tp beda bidang ilmu
HapusSaya s1 sarjana akuntansi, baru s2 magister manajemen apakah bidang ilmu nya masih linear?
BalasHapusLinier krn akuntns dan manjemn msh masuk ke FE
Hapussaya s1 pendidikan biologi. lalu ingin melanjutkan s2 pendidikan. nah apabila yg diambil pendidikan islam apakahserumpun dengan s1 saya?
BalasHapusmaaf saya mau tanya,, apakah melanjutka ke s2 itu hanya untuk menjadi dosen saja?? contoh,, seumpama saya ingin melanjutkan ke s2 namun saya tidak ingin menjadi disen,, tapi saya ingin menjadi pebisnis misalnya... ataukah lebih baik tidak melanjutkan saja??
BalasHapusBismillah, saya ambil s1 biologi jika nantinya ambil s2 biomedis apakh msh linier?
BalasHapussaya mau nanya. saya s1 kimia mau melanjut ke S2 farmasi . apakah bisa jadi dosen ?
BalasHapusMohon pencerahannya, ssya S1 pendidikan ekonomi, seksrang sementara lanjut studi S2 pendidikan IPS, kira-kira linear nggak yh?
BalasHapusMhon balasannya
Selamat siang
BalasHapusSaya mau menanyakan, saya S1 jurusan hukum ekonomi syariah(HES) sedangkan S2 saya ngambil ekonomi syariah.
Menurut anda lenier apa gak?
Terimakasih🙏
Linier karena 1 rumpun. Silahkan baca rumpunnya digoogle
HapusSaya sekarang sedang menjalani S1 biologi, apakah saya nnti lulus bisa melanjutkan S2 teknik Biomedis?
BalasHapusMau tanya nih universitas yg menyediakan s2 pendidikan sosiologi di Indonesia dimana yah?
BalasHapusMau tanya kalau S1 Pend. Bhs. Indonesia, S2. Pend. Bhs. Indonesia, dan mau melanjutkam S3 untuk Prodi PGSD dgn kosentrasi Bhs. Indonesia, masih linier atau tidak?
BalasHapusSaya S1 PGSD .....ingin melanjutkan ke S2 pendidikan dasar...apakah sama dengnan S2 PGSD????? Apakah linier?
BalasHapusSaya S1 PGSD ingin melanjutkan S2 Bahasa Indonesia apakah linear sdgkan saya ingin menjadi Dosen
BalasHapusSaya lulusan s1 keperawatan, saya ingin melanjutkan s2 kesehatan masyarakat apakah iu masih dikatakan linear atau tidak ya ?
BalasHapusKarena saya ingin mendaftar menjadi dosen
Mohon penjelasannya ya
Kak saya s1 PGSD (guru sekolah dasar , kemudian S2 nya rencana mau ngambil teknologi pendidikan itu linear atau tidak kak?makasih
BalasHapusOu berarti yg 1 rumpun hanya untuk menjadi dosen, yg penting kuliah sesuai passion otak masing-masing, jangan karena paksaan orang tua, bisa hancur ipk
BalasHapusKalau misalnya s1 PGMI dan s2 ingin melanjut ke PGSD linear tidak ya kak?
BalasHapusSaya S1 Pendidikan Jasmanj, dan sekarang sedang menempuh S2 Manajemen Pendidikan. Apakah masih linier dan bisa jadi dosen? Mohon pencerahannya.
BalasHapusSaya s1 pendidikan bahasa indonesia, untuk s2 nya saya ingin mengambil psikologi pendidikan, apakah itu masih linier? Mohon dibalas kak.
BalasHapusSaya masih mahasiswa S1 jurusan agribisnis yg bercita-cita ingin menjadi dosen dibidang ilmu ekonomi. Di jurusan agribisnis mempelajari mengenai sosial ekonomi dan kewirausahaan pertanian pada matkul-matkulnya. tapi setelah lulus nanti saya akan bergelar S.P. (Sarjana Pertanian). Kalau saya kuliah S-2 nanti: saya harus program Magister apa dan bergelar master apa jika saya ingin di rumpun ekonomi akan tetapi tidak ingin mempelajari pertanian kembali. Mengingat harapan saya menjadi seorang dosen bidang ekonomi
BalasHapusAssalamualaikum Wr.Wb kak mau nanya apakah Gelar dosen itu harus Ambil ilmu pendidikan Apakah kita bisa Ambil ilmu murni terus kita lanjut S2 nya Ilmu murni lagi? Apakah untuk jadi dosen harus ambil ilmu pendidikan? Semisal yah kak Aku mau Ambil geografi murni kan Katanya kalo Ambil geografi murni Lebih luas materi nya dan Materi nya lebih mendalami apakah Aku bisa jd dosen Mengambil S2 geografi(ilmu murni) mohon Penjelasan nya kak
BalasHapusSaya lulusan S1 pendidikan sosiologi, apakah linear jika melanjutkan S2 studi manajemen pendidikan islam
BalasHapusSaya S1 Pendidikan Kimia, apakah linier jika saya melanjutkan ke S1 Ilmu Lingkungan?
BalasHapusOh ya, jika tidak linier, bisakah anda rekomendasikan jurusan yang linier tapi ada i"lingkungannya". Selain kimia lingkungan ya, karena yang saya tahu, kimia lingkungan hanya ada di UB
HapusBismillah....
BalasHapusKak mau bertamnya
Kalau S1 jurusan pendidikan akuntansi Linearnya dengan jurusan apa yah... jika mau lanjut S2 dan ingin menjadi dosen..
terimakasih
mohon jawabanya🙏🙏🙏🙏
Kak, kalau S1 pendidikan kewarganegaraan, mau ngambil S2 Teknologi Pendidikan linear atau tidak?
BalasHapusKa. Kalo S1 jurusan Manajemen Pendidikan, mau ngambil S2 jurusan Bahasa Inggris itu linear apa ga? Atau S2 nya harus ngambil Manajemen Pendidikan lagi?
BalasHapuskk kalau s1 pendidikan ekonomi mw lanjut s2 manajemen pendidikan kira" linear atau tidak.
BalasHapusKa kalo s1nya akuntansi S2 nya PGSD bisa ga?
BalasHapusMohon penjelaskan. Kalau S1 nya pend IPS terpadu, lalu S2 pend Geografi apakh itu masi liner dan bisa untk jdi dosen ?
BalasHapus#maturnuwun
bantu coba jawab, karena tiba2 ada notifnya di mail saya, tentunya masih linier. karena keilmuan ips salah satunya terdapat ilmu geografi, tapi nanti ada matrikulasi lagi seperti pemetaan dan sebagainya. pertanyaaanya adalah apa tujuan anda ambil S2?
HapusMohon arahan nya, saya s1 Teknik informatika. Mau melanjutkan S2 yang linear dengan jurusan sebelum nya apa ya? Agar bisa melamar jadi dosen. Terima kasih
BalasHapusmohon penjelasannya kak, saya S1 Pendidikan IPA lalu S2 mau ambil Pendidikan Sains. Apakah hal tersebut linear?
BalasHapusYa linear
HapusMaaf ka mohon pencerahannya,, saya lulusan S1 PGSD dan melanjutkan S2 Manajemen Pendidikan, dengan pilihan saya tsb, apakah saya bisa menjadi dosen?
BalasHapusKalau sudah terlanjur bagaimana😭😭😭😭😭😭
BalasHapussudah lulus pula..
S1 pandidikan fisika
S2 teknik fisika
dulu pikaranku seperti anda sebelumnya..
jalan keluarnya gmn?
sy sudah mengajar di SMA, tp sy pngen jd dosen.
kl misal sy lanjut lg kuliah S3 teknik fisika, apa itu ttp tidak linear? masa sy harus mengulang kuliah MPd😭😭😭
S1 pgsd apakah bisa S2 nya ips
BalasHapusApakah linier jika saya S1 PGSD ingin melanjutkan ke S2 Manajemen Pendidikan Islam bukan ke Manajemen Pendidikan di universitas umum
BalasHapusTerimakasih.
Saya dosen dsalah satu pts s1 pendidikan bhsa Inggris s2 manajemen konsentrasi manajemen pendidikan apakah linear karena saya mengajajar matkul manajemen dan S3 yang harus saya pilih s3 apa untuk melanjutkan Terima kasih..
BalasHapusSaya S1 pgmi apakah bisa S2 pendidikan biologi
BalasHapusSaya S1 pendidikan Biologi, ingin melanjutkan S2 pendidikan Sains, apakah Linear? Dan bisakah melamar Jadi dosen dengan kualigikasi S1 dan S2 tersebut?
BalasHapusBang izin bertanya, saya s1 pendidikan ips nah nanti mau masuk s2 pendidikan ekonomi apakah linear?
BalasHapusSaya S1 Biologi/akta IV dan kuliah S2.Manajemen Pendidikan.linier kah?mhn bantu pak
BalasHapusMas saya kebetulan s1 biologi dan s2 bioteknologi, apakah masih saty rumpun? Bisa berkarir menjadi dosen?
BalasHapusMaaf mau tanya... Saya lulusan S1 PGMI, dapatkah melanjutkan ke S2 manajemen pendidikan?
BalasHapus