Shalat Fardhu dan Bacaan-nya

Pendahuluan
Shalat fardhu merupakan salah satu kewajian kaum muslim yang sudah akil baliq dan secara rohani dalam keadaan sehat (tidak mengalami gangguan jiwa/gila). Di dalam rukun islam yang menjadi tiang-nya agama, shalat adalah rukun islam kedua setelah syahadat. Oleh karena itu, bagi mereka yang telah mendirikan shalat, maka mereka-pun telah mendirikan agama, yakni islam, namun bagi mereka yang meninggalkan shalat tanpa alasan yang tepat, maka mereka-pun telah meruntuhkan agama.


Pengertian Shalat

Menurut bahasa, pengertian shalat adalah "berdoa", sedangkan menurut istilah shalat merupakan serangkaian perbuatan dan perkataan yang diawali dengan Takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ada. 

Tujuan Shalat


Tujuan shalat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar. 



Dalil-Dalil tentang kewajiban shalat



  • Al-Baqarah ayat 43
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya:

“Dan dirikanlah sholat, tunaikan zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’“.


  • Al-Baqarah ayat 110
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya:

"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan"


  • Al-Ankabut ayat 45
اُتْلُ مَآ اُوحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَاَقِمِ الصَّلَوةَ صلى اِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِقلى وَلَذِكْرُ اللهُ اَكْبَرُقلى وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu daripada Al-Kitab dan dirikanlah shalat; sesungguhnya shalat itu mencegah dari yang keji dan yang munkar. Dan sesungguhnya ingat akan Allah itu adalah lebih besar. Dan Allah Mengetahui apa pun yang kamu perbuat.”


  • An-Nurr ayat 56
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya:

"Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat".


Bacaan Shalat

1. Bacaan Niat Shalat

Niat shalat merupakan salah satu rangkaian shalat yang tidak boleh terlupakan. Adapun dalam melafalkan bacaan niat shalat, hukumnya sunah. Oleh karena itu, kita harus dapat membedakan antara niat shalat dan bacaan niat shalat. Jika niat shalat, letak-nya di dalam hati, sedangkan melafalkan bacaan niat shalat adalah dilisankan. Dengan demikian niat shalat yang wajib adalah di dalam hati, sedangkan pelafalan-nya adalah sunah. Tujuan melafalkan bacaan niat shalat adalah agar hati dan pikiran terfokus dengan apa yang akan diniatkan sehingga menjadikan shalat lebih khusyu.
  • Niat Shalat Subuh

اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 

"Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya:
Aku niat melakukan shalat fardhu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.


  • Niat Shalat Dzuhur
اُاُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli Fardlozh zhuhri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya:

Aku niat melakukan shalat fardhu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.


  • Niat Shalat Ashar
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli Fardlol 'ashri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya:
Aku niat melakukan shalat fardhu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.


  • Niat Shalat Magrib
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli Fardlol maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya:
Aku niat melakukan shalat fardhu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.


  • Niat Shalat Isya
اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli Fardlol 'isyaa-i arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya:
Aku niat melakukan shalat fardhu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.


2. Bacaan Takbiratul Ihram

الله اكبر
Allaahu akbar

Artinya:
Allah Maha Besar


3. Bacaan Iftitah

Hukum membaca iftitah dalam rangkaian shalat adalah sunah. Hal tersebut berati jika lupa atau sengaja tidak membaca-nya, shalat tetap sah. Hanya saja tidak mendapatkan pahala sunah dari bacaan iftitah tersebut.

Dalam postingan ini akan disampaikan dua versi bacaan iftitah, jika akan menggunakan-nya bisa memilih salah satunya atau keseluruhannya.

  • Versi Pertama
اَلله أَكْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
“Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi katsiiraw wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiila.”

Artinya:

“Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore." (Shahih Muslim : 943)


  • Versi Kedua
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِي, وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحاَنَكَ وَبِحَمْدِكَ
"Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘aalaamiina. Laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin. Alaahumma antal maliku laa ilaaha illaa anta subhaanaka wabihamdika.”

Artinya:
“Ku hadapkan muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau adalah Raja tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau. Mahasuci Engkau dan sepenuh pujian kepada-Mu”(Sunan Nasa-i : 888).

4. Bacaan Al-Fatihah dan Surat Pendek di Al-Quran

.الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
.الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
.مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
.إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
.اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
.صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Alhamdulillahi rabbil alamin, Arrahmaanirrahiim, Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.

Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".


5. Bacaan Ruku' (Dibaca sebanyak 3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih

Artinya:
Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.


6. Bacaan I'tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.

Artinya:
"Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian".

7. Bacaan Sujud (Di baca sebanyak 3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih

Artinya:
"Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji"


8. Bacaan duduk antara 2 sujud.

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii warfa'nii wajburnii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.


9. Bacaan tasyahud awal.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّد
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa   Muhammad

Artinya:

"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad".


10. Bacaan tasyahud akhir dan doa

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّد وعلى آلِ  مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى  إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ   إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى  مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ   مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى   إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ  إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد. اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ.
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal

Artinya:
"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajjal".


11. Bacaan salam

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله
Assalaamu 'alaikum warahmatullaah

Artinya:
"Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian"





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biologi Reproduksi: Siklus Estrus Hewan Mamalia (Teori dan Praktikum)

Pendidikan Tidak Linear, Pupus Harapan Menjadi Dosen

Darah: Produksi Sel Darah Merah