MENJADI IBU MERDEKA, SIAPA TAKUT!!

Assalamualaikum Wr Wb.

Guys, kali ini saya mau berbagi cerita nih, tapi yang jelas ceritanya happy ending kok. Yah, meski ritmenya sedikit berliku dan sempat menimbulkan anggapan miring. Namun justru itulah yang membuat saya terkesan 

Dan tidak menutup kemungkinan juga hal yang sama pernah terjadi dengan kalian.

Lalu cerita tentang apa sih? 

Eitss...nungguin ya....hehehe

Baiklah, langsung saja ya Guys

Itu lho tentang tradisi "Pijat Bayi".

Lho, memang ada apa sih dengan pijat bayi? kok sampai menimbulkan anggapan miring?

Jadi Guys, teringat pertama kali saya menyandang status newmom kala itu, untuk mencari informasi terkait bayi semua serba google, bahkan perihal pijat bayi. Hingga akhirnya saya terkesan bodo amat dengan saran orang-orang sekitar, bahkan orang tua.

Padahal tuh ya bukan bodo amat lho, tapi mencoba mempelajari dengan seksama dan terus mencari referensi sebanyak-banyaknya. Bahkan tidak hanya dari google saja, saya tetap menanyakan secara langsung apa yang menjadi keraguan dengan dokter pada saat kunjungan. Tujuannya sih simpel, jangan sampai pijat untuk bayi justru membawa malapetaka. Hanya karena keegoan kita semata yang begitu mudahnya percaya dengan orang yang tidak berpengalaman di bidangnya, bayi kita yang jadi korban. 

Tidak ada yang salah tentang pijat bayi, bahkan itu penting banget. Hanya saja yang perlu kita ketahui Guys, pijat bayi itu ada ilmunya, ada caranya dan ada tekniknya jadi ga ngasal gitu aja. Oleh karena itu kita tidak boleh sembarangan karena bisa berakibat fatal. Bayangin aja deh usia bayi yang semuanya masih lunak, diurut sana urut sini, aduh ga kebayang kan? 

Semua itu bukan tidak berdasar, bahkan ada kasus gegara pijat sembarangan, si bayi malah mengalami pendarahan saluran cerna, melengse tulangnya. Tuh kan ngeri. Padahal seharusnya pijat bayi itu membawa kebahagiaan, bukan sebaliknya, karena bisa dikatakan pijat itu sebagai stimulasi dan terapi agar si bayi kembali fresh, nyaman dan rileks. Jadi parameter pijatan yang baik itu ketika bayi tidak menunjukkan respon berontak terlebih menangis menderu-deru. Selain bisa membahayakan pasti kita juga tidak akan tega lihat bayi kita tersiksa karena pijatan yang salah.


Guys,  kita ini sudah berada di zaman merdeka lho, bukan lagi zaman penjajah, jadi kita harus bisa memerdekakan bayi kita juga, jangan alih-alih demi kebaikan, justru malah sebaliknya.

Kini saatnya kita  menjadi Ibu yang Merdeka, tidak lagi terbelenggu oleh pemikiran sempit  apalagi perihal mitos. Kita harus memberikan mereka kebebasan untuk bahagia tentunya dengan cara yang tepat dan benar. 

Yakin kita pasti bisa!!!

Merdeka untuk para Ibu Indonesia, Merdeka untuk para bayi Indonesia dan Merdeka untuk Negara kita Indonesia ke-75

Salam Sehat dan Bahagia selalu

Wassalamualaikum Wr Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biologi Reproduksi: Siklus Estrus Hewan Mamalia (Teori dan Praktikum)

Pendidikan Tidak Linear, Pupus Harapan Menjadi Dosen

Darah: Produksi Sel Darah Merah