Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kisah Penginspirasi

Kau Berbeda Dengan Mereka

Gambar
Foto IG LikeIslam Ketika kau tahu, siapa diriku dimasa silam.  Bagaimana buruknya diriku.  Dan kau tetap bertahan memperjuangkan diriku, Itu sudah cukup buatku yakin berjuang untukmu juga. Tidak semua orang mudah menerima masa lalu seseorang yang kelam sekaligus buram.  Ada... Orang yang sangat mementingkan masa lalu. Karna kata mereka, wanita dilihat dari masa lalunya.  Tapi... Kau berbeda dengan mereka. Katamu... "Aku tidak ingin hidup bersama seseorang dari masa lalu. Aku ingin hidup bersama seseorang di hari ini dan esok. Dan siapalah aku yang sombong akan diri yang hina dan fakir dihadapan Allah. Jadi... Tidak ada alasan untuk menyiakan dirimu yang kini telah berubah karenaNya"  Begitupun denganku... Tidak akan aku menyiakanmu yang menerima apa adanya diriku. Tidak pula aku mengabaikan perjuanganmu meraih keridhoanNya. Tidak pula aku berhenti berharap meminta padaNya... meminta agar kita dapat bersatu dalam ikatan yang diberkahi olehNya... ...

Renungan Hati: Setelah ku meminangnya, wanita-wanita lain diluar sana begitu lebih cantik dari istriku

Gambar
Picture by IG LikeIslam Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh.  Dia berkata: Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia.  Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya.  Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku. Syekh berkata: "Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?" Laki-laki penanya: Iya, mau. Syekh: Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada mereka semua. Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: "Kenapa tuan Syekh berkata demikian?"  Syekh: Karena masalahnya terle...